17 Mei 2014

Minggu lalu JOI mencoba melihat anime manakah yang merajai musim ini diantara penonton Indonesia. Berdasarkan survey di JOI Weekend minggu lalu, ternyata inilah hasilnya;

Sebuah adaptasi light novel, yang biasanya menjadi anime yang “biasa saja” berhasil merajai musim ini! No Game No Life berada di tingkat teratas meninggalkan posisi kedua dengan poin yang cukup besar!

Wajar, mengingat No Game No Life adalah anime yang berada di luar ekspektasi. Dengan gambar dan loli galore-nya, sepintas anime itu terlihat seperti anime standar dengan fanservice sebagai poin utama. Namun tidak! Konsep cerita yang orisinil, karakter yang likeable, dan parodi yang menghibur membuat anime ini adalah calon kuat anime of the season untuk saya!

Di peringkat kedua ada Mahouka Koukou no Rettousei. Hasil yang cukup wajar mengingat Mahouka adalah salah satu anime unggulan musim ini seperti sudah saya bahas di 3 Eps Rule-nya. Kalau kita bandingkan, NGNL dan Mahouka sama-sama punya satu kesamaan; anime yang kadang butuh mikir dengan logika dan fisika (Sudah nonton episode 6 NGNL?). Apakah para penonton anime di Indonesia sedang haus anime yang “rumit”?

Peringkat ketiga ada Black Bullet, yang meskipun dihujani kritik “pace-nya ngebut amat!” tapi berhasil merengkuh posisi atas. Apakah ini disebabkan faktor cerita atau faktor loli maksimal, saya sendiri tidak tahu.

Dan dibawahnya muncul nama-nama yang sudah bisa diperkirakan seperti Mekaku City Actors, DAL II, Bokura wa Minna Kawaisou. Yang mengherankan, meskipun cukup populer dengan banyak loyalis, Love Love season 2 tidak tampak di 10 besar! Sedang pada sibuk main game androidnya yang baru saja dirilis versi bahasa Inggrisnya ya?

Tampak juga Hanamonogatari yang meskipun belum tayang sudah mendapat cukup banyak vote untuk anime yang belum ketahuan episode satunya. Salah pencet atau memang ngefans, mas?

Memasuki tengah musim tampaknya peringkat ini tidak akan banyak berubah. Mari tunggu lagi seperti apa jadinya di akhir musim nanti. Bagaimana menurut Anda tentang hasil rankingnya? Apakah Anda setuju? Dan Apakah ada judul yang menurut Anda seharusnya masuk ke top 10?

Cr : Jurnal_Otaku

17 Mei 2014

Sudah tidak sabarkah kamu untuk menunggu datangnya tahun 2015? Tahun dimana masa kecil Casval Rem Daikun, atau yang lebih kamu kenal dengan Char Aznable untuk diadaptasi dalam film layar lebar dengan kualitas HD? Saya bukan pemutar waktu, saya juga bukan seorang ilmuwan yang bisa menciptakan mesin waktu tapi saya mungkin bisa mengobati sedikit rasa penasaran kamu dengan membawakan berita mengenai penampakan karakter, key visual dan screenshot terbaru dari film layar lebar, Mobile Suit Gundam: The Origin.

Trailer bagian pertama dari trilogi ini, Blue-eyed Casval akan ditayangkan saat screening dari Mobile Suit Gundam UC Episode 7 – Over the Rainbow yang akan ditayangkan hari ini, 17 Mei 2014!  Situs resminya,Gundam.info pun tidak mau kalah dengan mengeluarkan lebih banyak lagi perkenalan karakter dan gambar lainnya untuk mengobati rasa penasaranmu.

Ramba Ral

Gihren Zabi

Sasuro Zabi

Dozle Zabi

Kycilia Zabi

Char Aznable

RTX-65 Guntank Prototype

Earth Federation Armored Security Bus

Salamis-class space cruiser

Char Aznable’s MS-06S Zaku II

Sepertinya Char Zaku ini mengacu kepada lini “RG” milik Bandai untuk menambahkan detil dan panel line-nya. Saya harap saat dianimasikan tidak ada detil yang terlewatkan. Namun bila melihat Screenshot-screenshot diatas, sepertinya kekhawatiran saya sedikit berlebihan.

Cr : Jurnal_Otaku

16 Mei 2014

Siapa yang waktu kecil senang menonton anime di Minggu pagi pasti ingat kalau Gundam Wing pernah tayang di Indonesia. Kira-kira dari tahun 90-an sampai tahun 2000 awal, Minggu pagi masih sarat dengan anime-anime anak kecil. Kadang saya bahkan bingung harus memilih saluran TV mana untuk dinikmati, bahkan rela bangun jam 6 pagi hanya untuk menikmati Macross yang tayang begitu pagi. Sebelum akhirnya diambil alih oleh tayangan gosip artis, dokumentasi kehidupan presenter cerewet atau acara musik alay.

Apa yang terjadi dengan anak-anak generasi sekarang? Apakah mereka semua masih tidur? Memangnya malam minggu mereka kelayapan di tempat hiburan malam apa?

Kembali ke Gundam Wing, animenya sendiri sudah tayang cukup lama, pertama kali ditayangkan pada tahun 1995, anime ini berhasil menembus pasar Indonesia beberapa tahun kemudian. Penerus dari Mobile Suit G Gundam ini berhasil menggabungkan unsur bishounen (cowok cantik) dengan mecha tradisional, yang nantinya menjadi semacam tolak ukur bagi seri-seri Gundam AT (Alternate Timeline) di kemudian hari.

Manganya juga sempat dibuat, walau oleh ilustrator yang berbeda, Koichi Tokita tapi beliau tetap menggunakan jalan cerita yang sama dengan animenya. Beliau juga menggambar beberapa cerita sampingan seperti Battlefield of the Pacifist dan G-Unit.

Namun hal yang paling Saya ingat dari manganya mungkin adalah 4koma yang dilampirkan pada akhir bukunya yang berjudul Ayo Domon!!. 4koma yang berisi kekonyolan antara karakter utama Gundam Wing dicampur dengan karakter utama G Gundam mengundak gelak tawa, bahkan sampai sekarang.

Gundam Wing sendiri bercerita di tahun yang disebut After Colony 195, dengan dimulainya Operation Meteor, para ilmuwan berencana untuk membalas dendam kepada organisasi militer OZ. Operasi ini melibatkan 5 remaja cantik lelaki yang dipilih dan dilatih secara pribadi oleh kelima ilmuwan tersebut. Mereka dikirim ke bumi dengan menggunakan Mobile Suit yang kita kenal sebagai Gundam. Apakah kelima pemuda tersebut berhasil membalaskan dendam kepada OZ? Yang ini coba ditonton sendiri saja ya.

Musik yang disuguhkan oleh Gundam Wing menurut saya juga cukup baik, dan kedua pembukanya dinyanyikan oleh duo lawas, TWO-MIX (sumpah gue ngerasa tua banget). Jadi dengan pengetahuan itu saja sepertinya aman untuk saya nyatakan kalau lagu-lagunya berkualitas. Gundam Wing dibuka oleh lagu “Just Communication”, yang nantinya diganti dengan “Rhythm Emotion”. Sedangkan lagu penutupnya dinyanyikan oleh Rumi Onishi berjudul “It’s Just Love” dimana video klipnya menampakkan Relena yang tampak seram dalam baju safari.

Gundam Wing juga dibuatkan OVAnya, 3 episode OVA berjudul Endless Waltz yang dimaksudkan menjadi kelanjutan dari serinya. Dalam OVA ini juga semua Gundam mendapatkan facelift dari desain yang lama milik Kunio Okawara menjadi desain milik Hajime Katoki yang menurut saya lebih progresif. Dalam OVA ini juga muncul salah satu MS favorit saya, Tallgeese III yang sampai sekarang masih saya nantikan MGnya dari Bandai.

Duo Maxwell – Gundam Deathscythe/Gundam Deathscythe Hell/Gundam Deathscythe Hell Custom

Trowa Barton – Gundam Heavyarms/Gundam Heavyarms Kai/Gundam Heavyarms Custom

Quattre Raberba Winner – Gundam Sandrock/Gundam Sandrock Kai/Gundam Sandrock Custom

Chang Wu Fei -Shenlong Gundam/Altron Gundam

Preventer Wind/Zechs Merquise/Milliardo Peacecraft – Tallgeese I/Gundam Epyon/Tallgeese III

Treize Kushrenada – Tallgeese II

Relena Darlian/Peacecraft

Dorothy

16 Mei 2014

Adakah yang mengirim desain Snow Miku ke Crypton saat kami umumkan kontes desain Snow Miku?Ada atau tidak, akhirnya Crypton mengumumkan 4 finalis desain yang bisa kita pilih untuk menjadi desain resmi dari Snow Miku 2015.

Tema tahun ini adalah “Tumbuhan Musim Dingin Hokkaido”. Dan selain mendesain Miku, dibuka juga kontes mendesain teman kelinci Miku, Yukine. Ini dia 4 finalis tersebut;

“snowmiku” oleh kise. Ornamen rambutnya terinspirasi dari pohon Rowan Jepang.

~Snow Miku 2: ~snow-in-summer~ oleh Imoko Chuko. Terinspirasi dari Cerastium tomentosum, bunga “salju musim panas”.

Winter Bell oleh Anmitsu. Terinspirasi dari the Convallaria majalis, bunga lili lembah.

Snow Miku 2015 by Taran. Terinspirasi dari Lili Lembah, bunga snow drop, dan bunga birch serta pohon rowan.

Lalu ini dia finalis desain untuk Yukine;

2015 Rabbit Yukine oleh Daida. Terinspirasi dari strawberi dan cherry.

Gentle Yukine oleh Magu. Terinspirasi dari lilac.

Lily of the Valley Yukine oleh Hayuki. Terinspirasi dari bunga lili lembah.

Flower Lace Yukine oleh Yuna.

Pemenangnya akan ditentukan dari jumlah vote penggemar yang akan diumumkan besok di Niconico Douga jam 7-9 malam.

Sudah pasti desain terpilih akan mendapatkan nendoroid khusus. Siapkah dompet kalian?

Cr : Jurnal_Otaku

16 Mei 2014

Apa kita bilang soal acara seru di Bandung? Nihon no Matsuri ketujuh yang baru selesai digelar itu berhasil memuaskan ribuan pengunjungnya di Bandung. Berikut liputan singkat acaranya.

Festival budaya Jepang yang diselenggarakan Universitas Telkom Bandung (dulu IT Telkom), Nihon no Matsuri, kembali diselenggarakan tahun ini. Pada event ketujuh ini, Closing Festival diadakan pada tanggal 9 dan 11 Mei 2014, di Telkom Convention Hall, Telkom University. Melanjutkan kesuksesan event tahun sebelumnya, Nihon no Matsuri 7 kembali menunjukkan teknologi, industri, dan budaya kreatif dari negara Jepang kepada masyarakat luas. Lebih dari 12.000 pengunjung memadati gedung Telkom University Convention Hall selama dua hari pelaksanaan Closing Festival.

Nihon no Matsuri 7 memiliki tema “Atarashii Monogatari”, atau “The New Story”. Dalam tema ini dikisahkan seorang pangeran muda bernama Kappa yang berpetualang untuk bisa kembali ke kerajaannya. Di masa lalu, Pangeran Kappa diusir dari kerajaan oleh saudaranya yang jahat untuk naik tahta. Dalam petualangannya, Pangeran Kappa bertemu dengan tokoh-tokoh cerita rakyat Jepang lainnya, seperti Isshun Boshi, Urashima Taro, Putri Kaguya, Momotaro, Hikoboshi dan Orihime. Mereka pun saling membantu untuk menyelesaikan masalah masing-masing.

Rangkaian acara Nihon no Matsuri 7 sendiri dimulai pada 13-21 Februari dengan acara NNM7 Goes to School yang mengunjungi berbagai sekolah menengah atas di Bandung. Tidak hanya itu ada juga Education Expo, seminar dan acara amal.

Tetapi acara puncaknya tetap NNM7 Closing Festival, dimana diselenggarakan berbagai kompetisi. Kompetisi khas Nihon no Matsuri, seperti Band Blast Kyosho (kompetisi band yang membawakan lagu Jepang) dan Cosplay Competition kembali diadakan. Selain itu diadakan juga NNM Got Talent (kompetisi cover dance dan cover song), Hime to Ouji, Artwork, Fanfiction, dan Photography Competition. Di hari pertama penyelenggaraanya, Telkom Convention Hall dipadati pengunjung yang ingin mengunjungi Maid Cafe, Obake House, dan stand-stand komunitas seperti DNA, WTF48, Accoustic Friends Bandung, dan masih banyak lagi, serta stand-stand yang menjual aneka merchandise dan makanan Jepang. Selain itu pengunjung juga dapat melihat kompetisi NNM Got Telent yang diadakan di dalam area Telkom Convention Hall.

Di hari kedua, acara yang diadakan lebih banyak lagi, selain acara yang diadakan di hari pertama. Tidak hanya di di dalam gedung, pengunjung juga dapat menikmati rangkaian acara di Main Stage di lapangan parkir gedung Telkom Convention Hall. Panggung Main Stage diisi oleh pertunjukan budaya Souran Boshi, Senbonzakura, Souran Samurai, Kendo, lalu penampilan peserta Cosplay dan Kabaret, J.S. Navigator, Daiko, dan tiga finalis Band Blast Kyosho. Acara semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu Lumina Scarlet, Wish, Lunar Melody, Fairytails, Kira-Kira Band, Sky Overhead, dan band visual key MEA. Memasuki penghujung acara Nihon no Matsuri 7, pengunjung dan panitia bersama-sama melakukan tarian Bon-Odori lalu menikmati pertunjukan kembang api atau Hanabi.

Bagi yang tidak kebagian datang kemarin, berdoalah semoga tahun depan diadakan lagi acara NNM yang lebih meriah!

Cr : Jurnal_Otaku

15 Mei 2014

Ingatkah berita kemarin mengenai adanya lini 1/100 baru di Shizuoka Hobby Show 53?  Di berita itu Bandai menjanjikan 2 hal kepada kita, “Penampilan yang amat detil” dan “Komposisi parts paling mutakhir” membuat kita bertanya-tanya apakah yang Bandai akan suguhkan kepada kita. Penekanan kepada kedua hal tersebut pun membuat banyak dari kita berspekulasi kalau lini ini akan melebihi MG yang sudah terlampau detil? Mari kita lihat penampakannya di bawah ini.

Lini terbarunya bernama Reborn One-Hundred, atau yang disingkat menjadi RE/100. Bila dilihat secara langsung, sepertinya lini ini akan menjadi perpaduan antara simpelnya HG dengan detail yang mirip dengan MG. Bisa dilihat dari Nightingalenya yang sepertinya cukup bersih dari seamline dan detilnya terasa baik. Selain itu, perencanaan RE berikutnya pun dipaparkan oleh Bandai. RE 02 akan memproduksi Gundam Mk III dan RE 03 akan membuat GPO-4 Gerbera.

Spekulasi para penggemar Gunpla pun beredar di internet, selain itu diskusi diantara teman-teman di facebook juga membahas mengenai RE/100 Nightingale ini, berikut adalah beberapa dari komentar mereka:

Memang, sekilas terlihat kalau RE/100 ini memiliki sistem yang lebih baik dari HG atau NG 1/100 kebanyakan. Bahkan bagian-bagian kecil seperti detil thruster ditambahkan dan panel line yang ditawarkan juga banyak. Namun masih belum bisa disandingkan dengan detil kelas MG. Karena Bandai mengumumkan lini barunya akan memiliki detil yang ‘lebih’ dan parts yang mutakhir, banyak spekulasi bermunculan di internet, dan sayangnya spekulasi-spekulasi tersebut melenceng.

Namun tetap saja, banyak pendapat positif yang kemudian keluar, seperti akhirnya ada lini yang sepertinya akan mengkhususkan dirinya membuat kit-kit dari cerita MSV, cerita ‘sampingan’ dari seri utama Gundam tersebut. Kemudian ada lagi keuntungan lainnya, harga. Nightingale akan dihargai 8640 Yen, cukup murah bila mengingat ukurannya akan lebih besar daripada Sazabi ver KA sekalipun.

Menurut saya sendiri sih, sebenarnya cukup bersyukur dengan adanya lini ini, artinya Bandai mulai memperhatikan karakter-karakter sampingan yang dulunya jarang mendapat adaptasi model kit. Tapi promosi kemarin sepertinya terlalu berlebihan saya takut efeknya malah berbalik menyerang mereka. Semoga kekhawatiran ini tidak menjadi nyata. Karena apapun yang Bandai lempar pada kalian, kalian akan tetap membelinya.

Cr : Jurnal_Otaku